KALBAR.WAHANANEWS.CO, Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menargetkan produksi 25 ribu ton padi untuk mewujudkan swasembada pangan di daerah yang kini berpenduduk 247.920 jiwa (BPS 2024).
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Singkawang Dwi Yanti, Selasa (8/4/2025) mengatakan bahwa baru mampu menyediakan 40 persen kebutuhan beras bagi penduduknya.
Baca Juga:
IHCS Bakal Datangi Kemenhut Terkait Kriminalisasi PT LAJ Terhadap Petani Sungai Salak
"Dan dibutuhkan 25 ribu ton padi untuk mencapai target swasembada pangan di Kota Singkawang. Selama ini kita baru bisa memenuhi kebutuhan beras bagi warga kita sebesar 40 persen, sisanya kita ambil dari kabupaten tetangga dan Pulau Jawa,” ujarnya.
Kemudian untuk meningkatkan produktifitas padi dan ketahanan pangan yang berlanjut di masa depan, pihaknya sudah mendata seluruh permasalahan petani, seperti memaksimalkan bantuan jalan usaha tani dan alat pertanian modern.
Hal itu katanya, menjadi salah satu konsentrasinya dalam meningkatkan proses produksi pertanian.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Bersama Kelompok Tani Tanam Padi GOGO Guna Perkuat Swasembada Pangan
“Kita sudah data seluruh permasalahan petani kita, kita maksimalkan bantuannya berupa jalan usaha tani yang sangat mempengaruhi mobilisasi dari proses tanam hingga mengangkut hasil panen,” ujarnya.
Begitu juga peralatan pertanian modern, baik itu untuk pengolahan lahan hingga proses panen juga akan optimalkan bantuannya.
Dia optimistis dengan memaksimalkan dua faktor tersebut akan berdampak besar bagi suksesnya swasembada pangan.