Adanya peralatan yang memadai, petani bisa melakukan penanaman padi tiga hingga empat kali dalam setahun.
“Jika semua sudah maksimal, kami optimis kita bisa swasembada pangan. Karena menggunakan alat pertanian modern itu bisa mempercepat semua proses pertanian," ujarnya.
Baca Juga:
IHCS Bakal Datangi Kemenhut Terkait Kriminalisasi PT LAJ Terhadap Petani Sungai Salak
Dia berharap, tahun ini dan kedepannya Singkawang dapat memenuhi kebutuhan beras dari petani lokal Singkawang.
Ia juga menjelaskan bahwa telah petani sudah panen raya padi serentak di 14 provinsi khususnya di Kota Singkawang kemarin sudah dilaksanakan pada area pertanian seluas 27 hektare.
"Panen raya padi kemarin kita laksanakan di lahan milik Poktan (Kelompok Tani) Giat Maju, Kelurahan Sedau seluas 27 hektare," ujarnya.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Bersama Kelompok Tani Tanam Padi GOGO Guna Perkuat Swasembada Pangan
Pada umumnya petani di kota Singkawang sudah selesai melakukan panen padi tahun ini. Namun untuk lahan milik kelompok tani itu belum selesai.
"Justru saat ini (lepas Lebaran) para petani kita sudah siap-siap untuk menanam padi kembali,” ujarnya.
Sesuai instruksi Presiden RI, Dwi berharap Singkawang tidak hanya menjadi tempat pusat industri pengolahan hasil akhir pertanian, namun juga bisa memaksimalkan produksi demi menciptakan kemandirian pangan bagi warga Singkawang.