KALBAR.WAHANANEWS.CO, Sambas - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Nisa Azwarita, menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut menyalurkan 88,88 ton beras untuk membantu warga terdampak banjir.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar atas bantuan beras cadangan pemerintah sebanyak 88,88 ton beras untuk warga terdampak banjir," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu (5/2/2025).
Baca Juga:
BPBD Temanggung Terus Salurkan Bantuan Air Bersih ke Daerah Kekeringan Meski Hujan
Ia menjelaskan bahwa dari total bantuan beras yang ada mulai hari ini 50 ton bisa dikeluarkan dari gudang Bulog. Kemudian sisanya menyusul. Menurutnya dengan bantuan yang ada sangat membantu warga yang terdampak.
"Hari ini diambil beras di Bulog sejumlah 15 ton untuk desa di Kecamatan Subah, Semelagi Besar dan Sijang. Untuk besok 20 ton dan lusa 15 ton lagi. Sisa desa yang belum dapat menunggu tambahan bantuan beras dari dana belanja tidak terduga sebanyak 38,88 ton lagi," jelas dia.
Ia mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Sambas sendiri telah mendistribusikan cadangan beras pemerintah daerah sebanyak 20 ton untuk korban banjir. Untuk beras cadangan pemerintah daerah Sambas sendiri hanya tersisa 1 ton.
Baca Juga:
Satgas Penanganan Bencana Gunung Ruang Terus Selamatkan Warga Pulau Ruang
"Bantuan logistik berupa beras yang berasal dari cadangan beras pemda Sambas sebanyak 20 ton sudah disalurkan. Hal itu sebagai upaya pemerintah daerah dalam penanganan banjir," kata dia.
Ia menjelaskan bantuan beras yang ada disebar kelima desa dengan total yang sudah diberikan bantuan menyasar 3.103 Kepala Keluarga (KK) atau 12.867 jiwa.
Menurutnya saat ini terdapat 12.095 KK atau 40.668 jiwa yang belum mendapatkan bantuan pangan.