WahanaNews-Kalbar | Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, ratusan pegawai PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat lakukan aksi konservasi bersih-bersih kawasan waterfront Sungai Kapuas, Sabtu (10/6 /2023).
Kegiatan yang juga diikuti oleh Ikatan Bujang Dare Pontianak dan Forum CSR Kalbar ini dipusatkan di kawasan waterfront Kapuas Indah, Jalan Bardan Nadi, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Menurut General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, kegiatan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam upaya turut menjaga pelestarian serta kebersihan lingkungan, khususnya di aliran Sungai Kapuas.
"Sesuai Instruksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kegiatan konservasi lingkungan ini serentak dilaksanakan di 118 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, dan diikuti oleh 87 perusahaan lainnya, dengan pusat kegiatan dilaksanakan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur," ungkap Jatmiko.
Dikatakannya, PLN sebagai salah satu badan usaha milik negara memiliki tanggungjawab sosial dan lingkungan. Selain mendorong kegiatan pertumbuhan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat, juga melaksanakan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan, seperti yang dilakukan hari ini.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Sebagai wujud nyata keterlibatan kami dalam mendorong peningkatan kondisi sosial dan lingkungan masyarakat, melalui program TJSL kami laksanakan kegiatan konservasi Sungai Kapuas ini, berkolaborasi dengan beberapa Stakeholder terkait," ujar Jatmiko.
Diakuinya, kawasan waterfront Sungai Kapuas merupakan salah satu lokasi wisata favorit yang ada di Kota Pontianak, untuk itu kondisi kebersihannya harus benar-benar terjaga, agar terlihat bersih dan nyaman, sehingga mampu menarik wisatawan untuk berkunjung kesana.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Pontianak, Syarif Usmulyono, mewakili Walikota Pontianak mengapresiasi kegiatan konservasi lingkungan Sungai Kapuas yang diprakarsai oleh PLN. Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan khususnya di kawasan waterfront Sungai Kapuas ini merupakan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat.
"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Pontianak, kami mengucapkan kasih kepada PLN atas kegiatan yang dilaksanakan. Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan BUMN lainnya, perusahaan swasta, dan institusi lainnya, agar semakin banyak elemen masyarakat yang turut peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan waterfront Sungai Kapuas ini," ujar Usmulyono.
Diakuinya, kegiatan ini juga dapat menginspirasi masyarakat yang berada di bantaran Sungai Kapuas untuk peduli dan menjaga kebersihan Sungai Kapuas, minimal tidak membuang sampah ke sungai.
"Kegiatan ini menjadi inspirasi buat kita semua agar menimbulkan kesadaran serta budaya bersih-bersih di lingkungan masing-masing," pungkas Usmulyono.
Selain Ikatan Bujang Dare Pontianak dan Forum CSR Kalbar, kegiatan konservasi bersih-bersih kawasan waterfront Sungai Kapuas ini juga diikuti oleh Keluarga Besar Fakultas Kedokteran Untan, Duta Maritim Indonesia, Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Duta HIV Kalimantan Barat, Gegei dan Memei Kota Pontianak, Bujang dara Gawai Dayak Kalimantan Barat, Gerakan Senyum Kapuas Pontianak, Generasi Pesona Indonesia Kalimantan Barat, Purna Paskibraka Indonesia Kota Pontianak, Forum Komunitas Hijau Pontianak, dan Sangsakha Kalbar.[ss]