Kalbar.WahanaNews.co, Pontanak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, telah memerintahkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) setempat untuk secara terus-menerus memantau distribusi gas LPG 3 kilogram. Beliau juga meminta kepada pihak Pertamina untuk meningkatkan kuota gas LPG bagi masyarakat.
"Saya mendapat info di lapangan, menjelang hari raya Idul Fitri permintaan LPG 3 kilogram meningkat dan banyak masyarakat kesulitan mendapatkannya. Untuk itu saya minta Disperindag Kalbar untuk memantau penyalurannya di lapangan, agar jangan sampai masyarakat kesulitan mendapatkannya," kata Harisson di Pontianak, Selasa (9/4/2024).
Baca Juga:
Beli LPG 3 Kg di Warung Eceran Makin Susah, Kementerian ESD Ungkap Penyebabnya
Harisson menjelaskan, naiknya kebutuhan LPG 3 kilogram di tengah masyarakat karena beberapa faktor diantaranya tingginya masyarakat membuat kue lebaran serta melakukan stok untuk memasak di H-1 lebaran. Akibatnya terjadi banyak permintaan, dan warga pun ribut dengan kondisi tersebut.
"Saya juga sudah meminta Pertamina untuk terus monitor kalau memang masih kekurangan harus terus ditambah jadi tambah pasokan lagi, supaya kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kadis Perindag dan ESDM Kalbar, Syarif Kamaruzzaman menambahkan, menindaklanjuti informasi tersebut, pihaknya langsung bergerak ke lapangan dan mengecek kelangkaan LPG 3 kilogram.
Baca Juga:
Bukan Rp19 Ribu, Ternya Harga Asli LPG 3 Kg Rp53 ribu per Tabung
"Di ketahui, memang penyaluran LPG di Kota Pontianak dan sekitarnya terdapat kenaikan konsumsi jelang lebaran. Namun, pihak Pertamina sudah menambah pasokan sebagai antisipasi. Sebagai Langkah antisipasi untuk memenuhi tingginya permintaan LPG 3 kilogram, mulai tanggal 4 April 2024 telah diberikan extra dropping sebesar 36.960 tabung (±110 MT) yang dibagi ke dalam 6 hari (6.160 tabung/18,5 MT per hari)," kata Kamaruzzaman.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra mengatakan pihaknya telah melakukan penambahan fakultatif sebanyak 6.160 tabung LPG 3 kilogram per-hari semenjak tanggal 4 April sampai 9 April 202 mendatang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat jelang Lebaran tahun ini.
"Sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan LPG 3 kilogram terhadap masyarakat khususnya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kami telah menambah pasokan gas elpiji 3 kilogram, khususnya di Kota Pontianak," kata Arya.