Kalbar.WahanaNews.co, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kalimantan Barat sekaligus Bunda Genre Kalbar, Windy Prihastari Harisson, memperkuat kampanye kesehatan melalui program "Ingat Selalu Pentingnya Kesehatan Sejak Dini" (Inspeksi) yang ditujukan kepada 1.468 siswa SMA Negeri 1 Pontianak.
"Hari ini saya mengunjungi SMA Negeri 1 Pontianak untuk menyosialisasikan pentingnya pencegahan stunting kepada 1.468 siswa-siswi sekolah tersebut," kata Windy di Pontianak, Senin (15/7/2024).
Baca Juga:
Pemkot Palu Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Kemandirian Pangan
Ia menjelaskan bahwa intervensi stunting harus dimulai sejak dini, dan edukasi di sekolah merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan yang lebih baik.
"Melalui sosialisasi di sekolah, kita mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik. Upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, PKK, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat harus bergerak bersama," tuturnya.
Program Inspeksi yang digagas oleh Windy merupakan inovasi unik dan menjadi yang pertama di Indonesia. Program ini melibatkan pemuda yang tergabung dalam Genre untuk berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.
Baca Juga:
TP PKK Kolaka Utara Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Cegah Stunting bagi Pelajar
"Peran para pemuda dalam membantu menyosialisasikan pentingnya mengatasi stunting sangat efektif," kata Windy.
Selain memberikan edukasi tentang stunting, Windy juga menekankan pentingnya konsumsi rutin tablet tambah darah bagi remaja putri sebagai salah satu langkah pencegahan.
"Intervensi stunting harus dimulai sejak dini. Dengan rutin meminum tablet tambah darah, remaja putri dapat membantu mencegah stunting," katanya.
Dalam kegiatan ini, Windy mengajak para siswa untuk menggunakan media sosial sebagai alat sosialisasi.
"Saya berharap melalui kegiatan ini para siswa-siswi tidak hanya mengetahui dan mengerti tentang ilmu ini, tetapi juga dapat mengaplikasikannya melalui jaringan media sosial," tuturnya.
Windy juga mengajak khususnya para siswi untuk rutin mengonsumsi tablet tambah darah setidaknya sekali seminggu.
"Saya optimis program ini akan berjalan dengan baik, mengingat pemahaman siswa-siswi tentang stunting sudah cukup baik," kata dia.
Kegiatan Inspeksi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda tentang pentingnya kesehatan sejak dini. Dengan melibatkan 1.468 siswa-siswi SMA Negeri 1 Pontianak, TP-PKK Kalbar berharap dapat menciptakan efek domino dalam penanggulangan stunting di masyarakat.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan TP-PKK Kalbar dalam mengedukasi dan memberdayakan masyarakat, terutama generasi muda, untuk hidup sehat dan mencegah stunting sejak dini.
Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.
[Redaktur: Patria Simorangkir]