WahanaNews-Kalbar | Guna meningkatkan pemahaman masyarakat dalam menggunakan listrik secara aman dan produktif, PLN UP3 Pontianak gencar lakukan sosialisasi kelistrikan, salah satunya di Desa Sungai Bemban, Kabupaten Kubu Raya, pada awal Juli lalu.
Menurut Manager PLN UP3 Pontianak, Syaiful Azhari Siregar, kegiatan sosialisasi seperti ini kerap dilakukannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya yang menyangkut keselamatan ketenagalistrikan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Potensi kecelakaan yang disebabkan oleh korsleting listrik dapat kita cegah jika kita memahami bagaimana caranya memanfaatkan listrik secara aman, bijak dan benar. Untuk itu kami berharap kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan jiwa dan lingkungan untuk menghindari kecelakaan, baik di rumah maupun di tempat usaha," ungkap Syaiful.
Ia juga menyebutkan, berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Kebakaran Kabupaten Kubu Raya, penyebab utama kebakaran di rumah dan tempat usaha dominan disebabkan oleh korsleting listrik. Ia menghimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik, serta melakukan pemeriksaan ulang terkait keberadaan instalasi listrik yang sudah berumur diatas 10 tahun.
Diakuinya, upaya preventif melalui kegiatan sosialisasi seperti ini sangat penting. Dirinya mengaku kerap memanfaatkan setiap momen berkumpul warga, seperti kegiatan pertemuan, forum diskusi, ataupun rapat koordinasi untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami menyadari bahwa tidak mudah memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait keselamatan ketenagalistrikan, untuk itu kegiatan sosialisasi ini harus terus dilaksanakan secara efektif dan berkala, agar kepedulian masyarakat dapat terus ditingkatkan," kata Syaiful.[ss]