WahanaNews-Kalbar | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan memasok daya sebesar 40.000 kilo Volt Ampere (kVA) untuk Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Pasokan listrik itu diharapkan dapat memacu industri di kawasan tersebut.
Pemenuhan kebutuhan daya setrum itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dan PT United Power, selaku pengelola kelistrikan Kawasan Industri Kendal.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, M Irwansyah Putra mengatakan, MoU ini merupakan bentuk kerja sama antara PLN dengan PT United Power untuk perubahan daya dari sebelumnya sambungan tegangan menengah (TM) 20 kV dengan daya 17,3 MVA menjadi sambungan tegangan tinggi (TT) 150 kV dengan daya 40.000 kVA.
"Tercatat sebanyak 78 tenan di Kawasan Industri Kendal saat ini telah masuk dengan total daya listrik terkontrak dengan KIK Kendal mencapai 36 MVA,” kata Irwansyah melalui siaran pers, Minggu (2/10/2022).
Menurut Irwansyah dengan dilayaninya penyambungan 40.000 kVA ini, akan meningkatkan customer experience, khususnya untuk Kawasan Industri Kendal dan tenan-tenan yang dikelolanya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sementara, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko mengungkapkan, pemenuhan pasokan listrik dari PLN itu dapat mendukung pertumbuhan Kawasan Industri Kendal yang ikut menggerakan perekonomian lokal.
“Dengan tumbuhnya Kawasan Industri Kendal ini, harapannya Jawa Tengah ke depan dapat menjadi ekonomi yang makin strategis di Indonesia,” tutur Sujarwanto. [ss]