"Penghasilan sebagai buruh lepas di perkebunan sawit hanya bisa menutupi kebutuhan hidup sehari-hari saja, rasanya tidak mungkin memiliki listrik di rumah sendiri," ungkap Sumarno.
Sebagai penerima manfaat program BPBL, Ia mengaku bagaikan mimpi yang jadi kenyataan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Keinginan untuk memiliki listrik di rumah sendiri merupakan impian kami sejak lama. Terimakasih PLN, berkat bantuan ini rumah kami jadi terang-benderang, aktivitas yang kami lakukan di rumah semakin nyaman,” kata dia.[ss]