“Kami melaksanakan kegiatan ini untuk berwaspada dan mengingat musim kemarau yang memberikan potensi adanya kebakaran lahan di area proyek konstruksi milik PLN ini.
Dengan ini kami berharap seluruh entitas yang tergabung baik itu masyarakat sekitar maupun petugas-petugas yang ada di dalam proyek cepat tanggap ketika terjadi darurat khususnya kebakaran,” jelas Dahlan.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Dengan peserta sebanyak 18 orang, materi sosialiasi bahaya kebakaran disampaikan oleh Team Leader (TL) K3L dan Keamanan UPP 1 UIP KLB, Septianto N Aditya.
Sementara itu, simulasi kebakaran dipandu oleh 4 damkar setempat yaitu Damkar Teluk Suak, BPKS Mitra Teluk Suak, Damkar Destana Sungai Duri, dan BPKS Mensacosa Sungai Duri dengan Babinsa Koramil 1202-03/SRY sebagai komando dari simulasi tersebut.
“Terima kasih kepada PLN yang sudah mengundang warga sekitar juga.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Karena area ini memang penting untuk dijaga bersama-sama mengingat ini merupakan aset negara.
Kita juga ada diskusi antisipasi terkait kebakaran lahan baik tidak disengaja maupun disengaja.
Semoga melalui kegiatan ini kita bisa memahami betapa pentingnya untuk menjaga aset negara,” kata Arijito Tri, Kapolsek Sungai Raya Kepulauan.[ss]