WahanaNews-Kalbar | Tepat di Hari Penanaman Pohon Nasional, PLN UID Kalbar kembali menanam bibit pohon mangrove di kawasan pinggiran pantai Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Senin tanggal 28 November 2022.
Sebelumnya, PLN UID Kalbar bekerja sama dengan Komunitas Khambec 7P dan Mempawah Mangrove Conservation juga telah melakukan penanaman bibit pohon mangrove di kawasan Mangrove Park Desa Sungai Bakau, Kabupaten Mempawah.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Kegiatan ini kami lakukan untuk membuat beberapa kawasan pinggiran pantai semakin hijau serta mampu mengurangi dampak abrasi," ungkap Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN UID Kalbar.
Selain melakukan penanaman bibit pohon mangrove, PLN UID Kalbar lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli juga memberikan bantuan penambahan sarana dan fasilitas wisata di lokasi Ekowisata Teluk Berdiri, Desa Sungai Kupah Kabupaten Kubu Raya.
Diakuinya, potensi alam yang dimiliki oleh Desa Sungai Kupah bisa dikembangkan lagi agar lebih memiliki nilai jual yang tinggi sehingga banyak warga yang tertarik untuk berkunjung ke Ekowisata Desa Sungai Kupah.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami berharap, seluruh kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat sekitarnya, bermanfaat bagi alam serta bagi kita semua," ujar Soffin.
Sementara itu, perwakilan Komunitas Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sungai Kupah, Adi, mengatakan bahwa bantuan program TJSL PLN Peduli ini merupakan yang pertama yang diberikan oleh perusahaan BUMN untuk Taman Ekowisata Teluk Berdiri. Diakuinya, bantuan yang diberikan PLN akan sangat membantu komunitas dalam mengembangkan wisata kebanggaan masyarakat di Desa Sungai Kupah ini.
"Atas nama masyarakat dan Komunitas Pokdarwis, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PLN atas segala perhatian dan bantuan yang telah diberikan. Penanaman 10 ribu bibit pohon mangrove ini nantinya akan menghijaukan 5 ha kawasan pinggiran pantai di Desa Sungai Kupah," kata Adi.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengapresiasi upaya PLN UID Kalbar yang telah turut peduli dalam menjaga pelestarian lingkungan di kawasan pinggiran pantai.
Menurutnya, di Kalimantan Barat ini banyak terdapat wilayah yang berada di pinggiran pantai. Beberapa kawasan ada yang tergerus karena abrasi air laut.
"Saya mengapresiasi upaya PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat yang telah peduli untuk menjaga pelestarian kawasan pinggiran pantai dengan menanam 10.000 bibit pohon mangrove di Desa Sungai Kupah. Upaya ini patut kita contoh agar semakin banyak kawasan pinggir pantai yang dapat kita selamatkan," ungkap Gubernur Sutarmidji.
Selanjutnya Ia menghimbau berbagai pihak untuk turut berpartisipasi dalam menjaga pelestarian lingkungan kawasan pinggiran pantai agar masyarakat disekitar kawasan tersebut dapat menerima manfaatnya.
"Lingkungan yang hijau tentunya akan mengurangi dampak abrasi dan efek karbonisasi yang bermanfaat bagi kita, dan anak cucu kita," imbuh Gubernur Sutarmidji.[ss]