Pemerintah juga menandatangani nota kesepahaman mdo bidang telekomunikasi serta pembuatan amunisi kaliber besar.
Dalam waktu yang berdekatan, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan persetujuan penjualan 36 jet tempur jenis F-15 ke dan berbagai peralatan militer ke Indonesia.
Baca Juga:
Israel-Iran di Ambang Perang, AS kirim Jet Tempur F-22 ke Timur Tengah
Menurut Departemen tersebut, nilai penjualan alutsista itu mencapai US$14 miliar atau Rp200,8 triliun (kurs Rp14.347 per dolar AS).
AS menyatakan persetujuan penjualan alutsista ini tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di kawasan Indonesia. Meski demikian, belum terdapat kabar terkait kontrak jual beli tersebut.
"Keamanan mitra regional penting untuk stabilitas politik, dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik," kata mereka dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Jumat (11/2).
Baca Juga:
KBRI Korea Selatan: Dua WNI Terlibat Kasus Jet Tempur KF-21 Boramae
Saat dicoba dihubungi guna mengonfirmasi pembelian 36 unit F-15, staf khusus Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak hingga saat ini belum merespons. [Ss]