Kalbar.WahanaNews.co, Kapuas Hulu - Di sekitar lokasi penemuan mayat perempuan di Nanga Lidau Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, ditemukan sebuah senjata api rakitan.
Penemuan senjata rakitan tersebut diduga kuat ada kaitannya dengan kematian Erni Fatmawati (korban) usia 42 tahun yang ditemukan tewas dengan luka bekas tembakan di sejumlah bagian tubuh, pada Selasa (9/4/2024) beberapa hari lalu.
Baca Juga:
Polisi Kapuas Hulu Tangkap Lima Pelaku Penyeludupan 36,98 Kg Sabu di Empanang
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu Inspektur Polisi Satu (Iptu) Rinto Sihombing, dilansir Antara, Minggu (14/4/2024), di Putussibau Kapuas Hulu menjelaskan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengungkap kasus kematian korban.
"Kami masih selidiki, mohon dukungan dalam doa agar kasus tersebut segera terungkap," kata Rinto singkat.
Kasus tersebut kini masih menjadi perbincangan masyarakat dan sempat viral di media sosial pada saat penemuan jasad korban sekitar pukul 07.45 WIB di ruas jalan Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka Kecamatan Pengkadan.
Baca Juga:
Perum Bulog Putussibau Siapkan 750,86 Ton Beras untuk Ketahanan Pangan Hingga 2025
Diketahui, korban bernama Erni Fatmawati (42) warga Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir Kecamatan Pengkadan.
Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dengan luka berlubang diduga lubang peluru.
Dari pemeriksaan sementara dari pihak kepolisian kematian korban bukan kasus perampokan, sebab sejumlah harta benda yang ada pada korban seperti cincin, gelang, uang serta sepeda motor milik korban tidak ada yang hilang.