Kalbar. WahanaNews.co, Kapuas Hulu - Tempat pemungutan suara (TPS) 002 di Dusun Raden Sura, Desa Pulau Majang, Kecamatan Badau, yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia, mengalami kekurangan 99 surat suara pada hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024.
"Kami masih minta panitia pemilihan kecamatan (PPK) melihat kondisi surat suara di TPS terdekat, untuk mengatasi kekurangan surat suara tersebut, jika pun tidak bisa maka kami tunggu pihak Bawaslu apakah dilakukan pemungutan suara lanjutan (PSL)," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) Muhammad Yusuf, dilansir dari ANTARA, di Putus sibau Kapuas Hulu, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Yusuf menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima dari PPK, bahwa terdapat kekurangan 99 surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, sementara untuk pemilihan DPD hanya kekurangan satu surat suara.
Diketahui TPS 002 Dusun Raden Sura memiliki 192 pemilih daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2 (dua) persen sehingga membutuhkan 200 surat suara sesuai yang tertera di dalam berita acara, akan tetapi yang diterima hanya 101 surat suara.
"Jadi kekurangan itu baru diketahui saat kotak suara dibuka dan disaksikan oleh para saksi di TPS," ucap Yusuf.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
Padahal, kata Yusuf, pada saat hendak pendistribusian logistik, sudah dihitung surat suara sebelum didistribusikan ke wilayah masing-masing.
Oleh sebab itu, Yusuf meminta agar pihak PPK segera menyelesaikan persoalan tersebut dan jika tidak ada solusi untuk kekurangan surat suara sesuai ketentuan maka akan dilakukan pemungutan suara lanjutan.
Yusuf menyatakan bahwa meskipun proses pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024) di TPS Pulau Majang tetap berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku, namun masyarakat yang belum sempat menggunakan hak pilih karena kekurangan surat suara masih harus menunggu sampai persoalan tersebut diatasi. Mereka dapat memperoleh surat suara dari TPS sekitarnya atau menunggu dilakukannya pemungutan suara lanjutan.
"Tapi kami harapkan kekurangan suara suara itu bisa teratasi dan tidak terjadi pemungutan suara lanjutan (PSL) dan secara umum pemilu di Kapuas Hulu kami juga berharap berjalan aman dan lancar tidak terjadi pemungutan suara ulang (PSU)," kata Yusuf.
[Redaktur: Patria Simorangkir]