Kalbar.WahanaNews.co, Kubu Raya - Polres Kubu Raya Kalimantan Barat memperkokoh langkah-langkahnya dalam menghadapi tantangan kriminalitas yang meningkat selama bulan suci Ramadhan. Tidak hanya sekadar memberikan perlindungan, mereka melancarkan operasi Patroli Presisi "SPARTAN" yang bertujuan untuk menegakkan keamanan dengan lebih tegas.
"Polres Kubu Raya meluncurkan operasi patroli malam dan subuh hari dengan kode Patroli Presisi "SPARTAN" dalam upaya keras untuk menekan aksi kriminalitas yang meresahkan, terutama perang sarung dan balap liar yang kerap mengancam keselamatan masyarakat," ujar Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade di Sungai Raya, Kamis (14/3/2024).
Baca Juga:
Polsek Kubu Gelar Cooling System di Rantau Panjang Kiri
Operasi patroli malam dan subuh ini merupakan strategi proaktif guna memperkuat keamanan dan menurunkan angka kejahatan di wilayah Kubu Raya, yang dilakukan oleh Polres Kubu Raya melalui Satuan Patroli Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sat Sabhara).
Kasat Sabhara Polres Kubu Raya, AKP Zainudin, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyatakan aktivitas patroli malam dan subuh ini bertujuan untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, khususnya dalam mencegah terjadinya perang sarung dan balap liar yang mengganggu ketenteraman warga.
Ade mengatakan jika patroli tersebut tidak hanya berfokus pada jalan-jalan utama, melainkan juga melakukan pengawasan di lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpulnya pemuda yang rawan terlibat dalam tindakan melanggar hukum.
Baca Juga:
Anggota Polsek Girimulyo Ipda BS Dipastikan Polisi Tewas Bunuh Diri
Ia menekankan jika para petugas di lapangan siap bertindak tegas terhadap siapa pun yang kedapatan terlibat dalam kegiatan yang mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Kubu Raya.
Untuk itu Ade juga mengimbau, agar orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam perilaku yang merugikan diri sendiri dan masyarakat sekitar.
"Kami meminta kepada orang tua, untuk memantau aktivitas anak-anak mereka dan memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat merugikan, seperti balap liar dan perang sarung. Manfaatkan bulan Ramadan ini untuk melakukan hal-hal positif dan saling menghargai satu sama lain," ujarnya.
