WahanaNews-Kalbar | Terjadi kecelakaan maut di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.
Baca Juga:
Tragedi Maut di Tol Pemalang, Kecelakaan Renggut Nyawa 3 Kru TvOne
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Baca Juga:
Polri Ungkap Tak Ada Indikasi, Sopir Mengerem Mobil saat Kecelakaan di Tol KM 58
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Tragis! Seorang wanita berusia 23 tahun bernama Ratna, warga Dusun Bacang Pampang Kecamatan Landak, tewas dalam kecelakaan maut antara sepeda motor yang dikendarainya dan mobil box di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Minggu 7 Mei 2023, sekitar pukul 08.30 WIB.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, Iptu Apit Junaedi melalui Kasubsi Pemnas Polres Kubu Raya, Aipda Ade membenarkan peristiwa tersebut.
Ade menyatakan, hasil informasi yang didapati oleh warga setempat melalui Bhabinkamtibmas Desa Lintang Batang dan hasil olah TKP petugas Lalu Lintas, kecelakaan terjadi ketika sepeda motor yang dikendarai oleh Ratna dari arah Pontianak menuju ke arah Tayan melintasi tikungan KM 68, sepeda motor yang dikemudikan Ratna saat menikung ke kiri kehilangan kendali dan melebar ke kanan.
“ Pada saat yang sama, sebuah mobil box yang dikemudikan oleh Noviandi Prio Utomo datang dari arah Tayan dan tidak dapat menghindari tabrakan dengan sepeda motor yang dikemudikan oleh Ratna sehingga sepeda motor tersebut menabrak bagian depan dan samping sebelah kanan mobil box tersebut, jelas Ade saat dikonfirmasi.
Akibat kecelakaan yang terjadi, Ratna segera dilarikan ke Puskesmas Lingga oleh warga setempat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, nyawanya tidak dapat tertolong dan korban menghembuskan nafas terakhir dan terhadap supir mobil box Noviandi Prio Utomo tidak mengalami luka-lika.
“ Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menghubungi keluarga korban. Selain itu, barang bukti kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tersebut telah diamankan di Polres Kubu Raya untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, tegas Ade.
“ Kecelakaan lalu lintas ini menjadi peringatan bagi semua pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
Kesadaran akan keselamatan di jalan raya sangatlah penting guna mencegah terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa seperti yang terjadi pada hari ini," pungkas Ade.
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.[ss]