Sesampainya di sebuah grosir di Medan, Sakila dan lima temannya hanya diperbolehkan membeli 4 liter minyak goreng.
Itu pun dengan syarat harus menjadi member di grosir tersebut.
Baca Juga:
Skandal Minyakita di Depok: Takaran Palsu dan Tak Pekerjakan Warga Lokal
Cerita pemburu minyak goreng lainnya datang dari Jumiati, warga Depok, Jawa Barat.
Dia kesulitan mendapatkan minyak goreng meski sudah mencari ke sana kemari, termasuk keluar masuk ke Alfamart, Indomaret, minimarket, serta swalayan lainnya.
Kalau pun minyak ada, pihak penjual membatasi pembelian hanya 1 liter kemasan.
Baca Juga:
Sidak di Solo, Menteri Amran Temukan MinyaKita ‘Disunat’ Lagi
Akhirnya, Jumiati mengakalinya dengan menitipkan kepada saudara dan tetangga.
"Ada saudara suami Mbak, dia lagi ke Indomaret dekat Pelni (di Depok), ya aku nitip sekalian minta belikan minyak goreng. Pas itu dia lagi enggak beli minyak goreng sih," katanya sembari bercanda.
Cerita lainnya datang dari Lumajang, Jawa Timur. Di daerah ini, ratusan warga mengantri untuk mendapatkan minyak goreng murah saat operasi pasar yang dilakukan pemerintah pada Jumat (11/2/2022).