Kalbar. WahanaNews.co, Pontianak - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak menggencarkan sosialisasi dan edukasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada para generasi muda serta mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi perangi hal tersebut.
"Generasi muda harus selalu diberikan edukasi terkait narkotika karena di umur tersebut rawan terpengaruh dan cenderung tidak berpikir panjang terhadap dampak buruk dari suatu hal yang ia lakukan," kata Kepala BNN Kota Pontianak Anida Sari di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Fauzan si Tukang Jagal di Muara Baru Sempat Kupas Jari Mayat Istri
Dari hasil penelitian, lanjutnya, 95 persen pelajar pecandu narkotika awalnya itu diajak oleh temannya.
Baru-baru ini terjadi viral kasus di Kota Pontianak yaitu anak SMP yang menggunakan narkotika. "Maka dari itu kami terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah maupun universitas yang ada di Pontianak untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi," katanya.
"Kami juga menganjurkan kepada anak-anak yang positif menggunakan narkoba supaya segera datang ke BNN Kota Pontianak agar dilakukan asesmen dan rehabilitasi," kata Anida.
Baca Juga:
Polda Sumut dan BNNP Tandatangani Kerjasama Pemberantasan Narkoba
Ia juga menjelaskan rehabilitasi dilakukan sesuai kondisi pengguna tersebut, jika kondisi dikategorikan ringan maka akan dilakukan rawat jalan dan apabila kondisinya sudah parah maka akan dilakukan rehabilitasi rawat inap.
"Pencegahan penggunaan narkotika, khususnya di kalangan pelajar, masih menjadi tugas yang harus diupayakan semaksimal mungkin," ujarnya.
Sementara itu Anida mengungkapkan untuk kasus tersebut di Kota Pontianak dari waktu ke waktu masih sama, karena apabila terdapat pecandu yang sudah sembuh setelah rehabilitasi maka akan timbul kasus baru yang tergolong dari kalangan yang sama yaitu para pelajar.