Selain itu, data terkait korban tanah longsor juga akan disusun dan dikirimkan ke OPD terkait untuk penanganan lebih lanjut.
"Kami masih belum bisa memastikan jumlah pasti korban dan fasilitas yang rusak. Namun, setelah seluruh data terkumpul, akan segera kami publikasikan dan serahkan kepada pihak-pihak terkait," kata Daniel.
Baca Juga:
Ruko di Cengkareng Terbakar Saat Banjir Melanda, Sabtu Dini Hari
BPBD Kalbar terus mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana untuk tetap waspada, terutama di tengah cuaca ekstrem yang berpotensi meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor.
Masyarakat juga diharapkan segera melapor jika menemukan tanda-tanda bahaya di lingkungan sekitar agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
[Redaktur: Patria Simorangkir]