Kepada polisi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena ingin merampas hartanya. Saat itu, pelaku memang merencanakan untuk merampok driver ojol.
"Jadi pelaku ini merampok dan membunuh sudah dirancang dari rumah dan membawa senjata pisau yang dibuat. Jadi modusnya pesan gojek, terus motor diambil, kalau korban melawan dibunuh," jelasnya.
Baca Juga:
Sempat "Dibegal" KPU Tapteng, Peluang Masinton-Mahmud Ikuti Kontestasi Pilkada 2024 Terbuka Kembali
Korban dan pelaku diketahui tidak saling kenal. Pelaku memang memilih korban ojol secara acak.
"Mereka tidak saling kenal, jadi korban ini dipilih random atau acak. (Korban melawan) jelas, makanya dibunuh," kata dia.
Pelaku pun ditangkap bersama barang bukti kendaraan dan ponsel korban.
Baca Juga:
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Berhasil Diringkus, Kasat Reskrim Tegaskan Tidak Ada Begal di Wilayah Simalungun
"Ada kendaraan korban dan handphone-nya sudah diamankan juga. Saat ini pelaku masih kami interogasi," pungkasnya.[ss]