WahanaNews-Kalbar| Kecelakaan beruntun yang melibatkan 2 truk dan 1 mobil terjadi di jalan Trans Kalimantan KM 27, Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Pada hari Selasa tanggal 8 November 2022 malam.
Kecelakaan itu terjadi pada sekitar pukul 19.50 WIB.
Baca Juga:
Tabrak Truk Mundur, Pengendara Sepeda Motor Tewas
Akibat kecelakaan tersebut satu orang pengemudi truk meninggal dunia akibat luka parah.
Kanit Laka Polres Kubu Raya Ipda Wayan Mahardika, S.H, menyampaikan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil Dum Truk, Truk Boks dan sebuah mobil pribadi, Rabu (9/112022).
Dari hasil olah TKP, Ipda Wayan mengatakan kecelakaan itu terjadi saat kendaraan Dump Truck yang dikemudikan Andi mengangkut muatan 2 unit bak dump truck dari arah Pontianak melewati Jalan Trans Kalimantan menuju arah Kabupaten Sanggau.
Baca Juga:
Kecelakaan Tunggal Angkot di Pinangsori, Tapteng: Empat Penumpang Luka-Luka
Kemudian sesampainya di Jalan Trans Kalimantan KM 27 Desa Korek, Kecamatan Ambawang tiba-tiba mobil box yang dikemudikan Andika dari arah Sanggau menuju Pontianak melebar ke kanan sehingga langsung menabrak mobil dump truck.
Bersamaan dengan itu, Toyota Agya yang dikemudikan Rahman tepat berada di belakang mobil box menabrak bagian belakang mobil box.
Akibat kecelakaan tersebut supir mobil box dan dump truck mengalami luka parah, dan supir truk boks atas nama Andika meninggal dunia.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menyampaikan hingga saat ini Unit Laka Lantas Polres Kubu Raya masih melakukan olah TKP serta penyidikan terhadap pengguna kendaraan yang mengalami laka lantas dan terhadap barang bukti sudah diamankan ke Polres Kubu Raya guna kepentingan Penyidikan.
“Kami Polres Kubu Raya tak henti-hentinya melakukan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan, agar melakukan pengecekan terlebih dahulu seluruh kendaraannya sebelum digunakan, jika kantuk usahakan menepi dan beristirahat dahulu dan carilah tempat yang aman untuk beristirahat, imbau Ade
"Jangan membawa beban yang berlebihan yang tidak sesuai kapasitas daya angkut kendaraan sehingga dapat mengakibatkan tidak stabilnya kendaraan tersebut di jalan Raya apa lagi pada saat di tikungan," pesannya. [ss]