"Kebanyakan angka kemiskinan itu biasanya bertambah di daerah perkotaan, karena seiring dengan hitungan batas garis kemiskinan itu meningkat. Kita 500 ribu lebih, sebelumnya di bawah itu, tetapi Alhamdulillah kita masih jauh di bawah nasional 9,8 persen, Kalbar 6,81," kata Sutarmidji.[ss]