"Rataan IDM komunitas desa yang dipengaruhi perkebunan sawit pada tingkat nasional menunjukkan peningkatan dari 0.54 tahun 2016 menjadi 0.68 pada tahun 2021. Keberadaan perkebunan sawit berdampak pada terciptanya peluang usaha dan kelembagaan ekonomi dalam komunitas desa. Bentuk-bentuk modal sosial “bridging” atau horizontal social capital berupa aksi-aksi kolektif komunitas lintas suku (etnis) semakin berkembang di komunitas desa," jelas dia.
Hasil studi ditutup dengan analisis korelasi untuk melihat derajat kontribusi perusahaan, pemerintah dan masyarakat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis IDM.
Baca Juga:
Harga CPO Naik Signifikan, Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia
Pada kasus di Kapuas Hulu, terdapat korelasi positif dan signifikan antara kontribusi perusahaan di Desa Mantan dengan peningkatan skor indeks kesejahteraan rumah tangga, meskipun korelasi terkategori lemah (r=0.337).
"Sementara tidak terdapat korelasi signifikan antara kontribusi perusahaan di ketiga desa lainnya yakni Menapar, Tanjung Harapan dan Semitau Hulu. Korelasi positif dengan peningkatan indeks kesejahteraan teridentifikasi dari kontribusi pemerintah di Desa Menapar meskipun terkategori lemah," papar dia.[ss]