WahanaNews-Kalbar | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menargetkan capaian Rasio Elektrifikasi (RE) sebesar 99,80 persen dan rasio desa berlistrik (RDB) sebesar 99,85 di 2023.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara, PLN akan terus melaksanakan amanah negara untuk memastikan seluruh penjuru Indonesia bisa menikmati layanan kelistrikan lebih baik lagi.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Sejak tahun lalu, PLN sudah melakukan berbagai akselerasi untuk meningkatkan RDB dan RE.
PLN dengan memanfaatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) optimis dapat merealisasikan target tersebut.
Di mana pada 2023, PLN memperoleh PMN sekitar Rp10 triliun.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
“Dengan arahan serta bimbingan Bapak Erick Thohir selaku Menteri BUMN yang proaktif mengawal PLN dari level strategis hingga teknis di lapangan, kami optimistis seluruh desa di Indonesia bakal terlistriki 100 persen pada tahun 2024,” ucap Darmawan dalam pernyataannya dikutip, Jumat (9/6/2023).
Terbaru, PLN berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan listrik ke enam desa di empat kabupaten yang berada di Nusa Tenggara Timur.
Darmawan menegaskan komitmen PLN untuk menerangi negeri hingga pelosok Indonesia.
Menurutnya, kehadiran listrik ini juga merupakan wujud nyata hadirnya negara untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat.
"Upaya ini selaras dengan prinsip Environmental, Social, & Government (ESG) yang menjadi prinsip kami menjalankan bisnis, juga mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan dan pemerataan pembangunan di Indonesia," ujar Darmawan.
Untuk memberikan akses listrik pada enam desa ini, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 29,28 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 35,88 (kms), dan 9 Unit Gardu berkapasitas 450 kilovolt ampere (kVA).
Infrastruktur kelistrikan yang dibangun ini, mampu menerangi enam desa yakni Desa Wolomeze, Desa Wolomeze 1 , Desa Lanamai 1 Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada.
Kemudian, Dusun Wancang, Dusun Nara dan Dusun Timbang Desa Ladur Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai, Desa Malimada Kecamatan Wewewa Utara Kabupaten Sumba Barat Daya dan Desa Alila Timur Dusun Batu Putih, Kecamatan Kabola di Kabupaten Alor.
"Kami mengharapkan jaringan yang sudah dibangun ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa bermanfaat untuk perbaikan ekonomi masyarakat. Saya juga mohon pada masyarakat dapat membantu PLN untuk menjaga aset yang ada, agar listrik andal PLN terus bisa dinikmati masyarakat,” pungkas Sindu.[ss]