Kalbar.WahanaNews.co, Kapuas Hulu - Kantor Imigrasi Putussibau, yang berlokasi di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah melaksanakan program 'jemput bola' untuk pelayanan pembuatan paspor bagi masyarakat yang berada di Kecamatan Badau, yang merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
"Dengan memberikan pelayanan langsung di perbatasan, kami berusaha memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memiliki dokumen penting yaitu paspor dengan harapan masyarakat bisa secara resmi keluar masuk di pintu batas negara," kata Kepala Imigrasi Putussibau Uray Aliandri, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu (17/3/2024).
Baca Juga:
Polda Kalimantan Utara Terima Kunjungan Delegasi Polis Diraja Malaysia dari Sabah
Uray mengatakan dalam program inovatif layanan pembuatan paspor di perbatasan salah satu tantangan adalah ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi, namun bisa diatasi dengan alat penguat signal.
Menurutnya, paspor sangat penting bagi masyarakat di perbatasan karena memang antara Indonesia dan Malaysia sama-sama memiliki ketergantungan dan satu daratan.
"Warga perbatasan sangat memerlukan paspor untuk memudahkan mereka keluar masuk Malaysia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan silahturahmi dengan kaum kerabat masyarakat di perbatasan," katanya.
Baca Juga:
Pasca Jatuhnya Rezim Assad, Irak Tutup Perbatasan Dengan Suriah
Uray memastikan agar masyarakat perbatasan tidak ada lagi yang tidak memiliki paspor, karena memang suatu kebutuhan apabila ingin berpergian ke negara tetangga dengan jalur yang resmi melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau.
Sementara itu, Camat Empanang Herman Goe mengatakan masyarakat daerah perbatasan sangat terbantu atas pelayanan jemput bola dari Imigrasi Putussibau.
"Warga kami di daerah perbatasan baik yang di Badau mau pun dari Empanang sangat antusias mengikuti pelayanan pembuatan paspor tersebut," ucapnya.