Kalbar.WahanaNews.co, Pontianak - Penggiat lingkungan dan penggagas Cari Sampah Pontianak Taufik Sirajuddin menyambut baik adanya kebijakan penerapan bebas kantong plastik dalam rantai usaha di kota khatulistiwa.
"Kebijakan yang akan diterapkan oleh pemkot untuk mewujudkan bebas kantong plastik disambut baik pengendalian produksi kantong plastik, " ujar Taufik Sirajuddin, di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu.
Baca Juga:
Polda Kalbar Musnahkan 11 Kilogram Narkoba Hasil Operasi di Kampung Beting
Ia menilai perlu ada penambahan kebijakan tersebut bukan hanya menekankan penggunaan di sisi hilir atau konsumen, namun juga menyentuh sisi hulu yaitu industri yang memproduksi kantong plastik.
Meskipun kebijakan ini baik secara prinsip dalam mendukung keberlanjutan, namun, katanya, dalam realitasnya masih ada kendala besar.
"Kebijakan ini hanya mengubah sedikit dari gratis menjadi berbayar, namun kantong plastik masih terus diproduksi. Jika produksinya tidak ditekan, konsumen akan tetap memiliki opsi untuk menggunakan kantong plastik," ujarnya.
Baca Juga:
IPM Kota Pontianak 2024 Capai 82,22, Peringkat Pertama di Kalimantan Barat
Taufik menegaskan jika produksi kantong plastik terus berjalan tanpa pengendalian yang tegas, maka sosialisasi bebas kantong plastik tidak akan mampu membendung penggunaannya.
"Meski sosialisasi dilakukan, namun tanpa adanya langkah nyata untuk menekan produksi kantong plastik, upaya tersebut tidak akan maksimal dan perlu ada kajian menyeluruh dan upaya serius dari pemerintah," tambahnya.
Permasalahan sampah plastik harus ditangani dengan pendekatan yang menyeluruh, baik dari hulu maupun hilir.