"Meskipun dalam keterbatasan, kami tetap berusaha memberikan pembinaan yang berkualitas untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat," tegasnya.
Adi berharap perhatian dari pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi masalah over kapasitas ini. "Kami membutuhkan dukungan konkret, baik dalam bentuk perluasan fasilitas maupun program alternatif pemidanaan," pungkasnya.
Baca Juga:
Semarakkan Hari Bhakti Kemenimipas ke-1, Rutan Kelas IIB Sidikalang Gelar Donor Darah
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Supriyadi, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji solusi jangka panjang untuk masalah ini.
"Kami sedang mempertimbangkan pembangunan lapas baru di wilayah Kapuas Hulu untuk mengurangi beban Rutan Putussibau," jelasnya.
Masalah over kapasitas di Rutan Putussibau mencerminkan kondisi yang juga dialami oleh banyak lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah dalam upaya mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan efektif.
Baca Juga:
Suaminya Dituduh Sebagai Perencana Pembunuhan Seseorang, Ristauli Siallagan Laporkan Kasus Pencemaran Nama Baik ke Polres Toba
[Redaktur: Patria Simorangkir]