"Kami juga berkontribusi dalam mendorong perubahan yang dibutuhkan dunia. Khususnya mencari solusi dari dampak perubahan iklim dan sampah kemasan. Oleh karena itu, secara publik perusahaan telah mengumumkan komitmen sampai tahun 2025 untuk sektor pertanian kami dan lingkungan," kata dia.
Untuk komoditas cocoa, kata Yanti, Mondelez telah membuat program yang bernama cocoa life.
Baca Juga:
Satumar: Puskud Riau Kunker Demplot Petani Sawit Bengkalis
Melalui program cocoa life, Mondelez berkomitmen sejak 2012 hingga 2022 untuk mencari cocoa yang memiliki keberlanjutan dari enam negara.
Program tersebut telah menggelontorkan dana sebesar US$400 juta.
Adapun program harmoni adalah keberlanjutan untuk gandum yang banyak berfokus di Eropa dan negara-negara lainnya.
Baca Juga:
DPR Minta Pemerintah Perbanyak Kios Pupuk Nonsubsidi
Maka Mondelez berkomitmen 100 persen bahan baku biskuit yang berada di Eropa akan bersumber dari program harmoni.
Kemudian keberlanjutan dari sawit, perusahaan tetap berkomitmen untuk 100 persen dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
"Kami percaya dengan komitmen, kami akan memberikan dampak yang besar terhadap perubahan iklim," ujarnya.