Kalbar.WahanaNews.co, Pontianak - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kalimantan Barat mencatat bahwa pada periode Januari hingga Agustus 2024, terdapat 12.232 investor baru di daerah tersebut.
"Dengan realisasi investor baru tersebut, kami optimistis target 15.000 investor baru di Kalbar hingga akhir tahun bisa tercapai," ujar Kepala BEI Perwakilan Kalbar, Taufan Febiola di Pontianak, Senin (14/10/2024).
Baca Juga:
Ketua Posyandu Tri Tito Karnavian Minta Kader Terapkan Enam Standar Pelayanan Minimal
Ia mengatakan sejauh ini secara keseluruhan sudah terdapat 181.832 investor dengan nilai transaksi saham dari Januari - Agustus 2024 sebesar Rp18,2 triliun.
"Untuk total perusahaan sekuritas di Kalbar saat ini sudah ada 15 perusahaan dan galeri investasi sudah 24 buah. Kami terus memaksimalkan potensi pasar modal yang luas di Kalbar dengan melakukan sosialisasi," jelas dia.
Sementara secara nasional, BEI mengumumkan pencapaian terbaru, yakni jumlah investor pasar modal di Indonesia yang telah melampaui 14 juta single investor identification (SID) tepatnya pada Kamis (3/10/2024) mencapai sejumlah 14.001.651 SID, tumbuh 1.833.590 SID baru dibanding posisi di akhir tahun 2023 sebesar 12.168.061 SID.
Baca Juga:
Pemkot Bitung dan PN Bitung MoU Tingkatkan Program Family Recovery
Pencapaian ini berhasil diraih berkat sinergi yang erat antara BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO), serta para pemangku kepentingan lainnya, dan didukung oleh strategi inovasi digitalisasi edukasi yang efektif untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat yang dilakukan BEI.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan industri pasar modal memiliki peran penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
“Pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Walau demikian, hal tersebut tetap harus disertai dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis dan masyarakat,” kata dia.