Kalbar.WahanaNews.co, Pontianak - Kalimantan Barat menjadi Provinsi pertama yang menjadi tuan rumah kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pemasaran Pariwisata. Acara ini dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi seluruh Indonesia.
"Pemasaran dan pariwisata adalah bagaikan dua mata uang yang saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan. Melalui kegiatan ini kami berharap dapat menjadi media komunikasi antara wisatawan dengan berbagai penyedia jasa," kata Pj Gubernur Kalbar, Harisson saat membuka Seminar Pariwisata yang mengusung tema "Collaborative Marketing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan Dinas Pariwisata se-Indonesia" di Pontianak, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga:
Menekraf Siap Dukung Film "Women From Rote Island" Masuk Nominasi Piala Oscar 2025
Kegiatan Rakornas Pemasaran Pariwisata tersebut memiliki 5 agenda penting yaitu Rapat Koordinasi Nasional Pemasaran Pariwisata, Pontianak City Tour, Fam Trip Cap Go Meh Kota Singkawang, Sales Mission Table Top dan Kalbar Food Festival.
Pada kesempatan tersebut, Harisson memaparkan Provinsi Kalimantan Barat yang sangat luas memerlukan energi yang besar agar bisa tumbuh dan berkembang menjadi provinsi yang maju.
"Kalbar ini lebih luas dari Pulau jawa. Namun, kita bisa melakukan lompatan-lompatan dengan memajukan berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata," tuturnya.
Baca Juga:
Menekraf Bertemu Mendagri Bahas Penguatan Status Ekraf Jadi Urusan Pemerintahan
Ia menilai salah satu permasalahan yang dihadapi untuk melakukan lompatan tersebut adalah infrastruktur.
"Pariwisata di Kalbar sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia, wisata, budaya dan kulinernya memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Namun, tak dipungkiri kondisi infrastruktur untuk menempuh daerah atau destinasi wisata tersebut yang cukup sulit dan akses yang terbatas," katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap dengan adanya pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan Kalbar, memiliki dampak yang positif bagi kami yang menyebabkan percepatan pembangunan di Kalimantan Barat," tuturnya.