"Jangan sampai tim tidak bisa lagi melakukan evakuasi karena berbahaya," kata dia.						
					
						
						
							Dia minta, agar warga tetap waspada dan berhati-hati. Dia juga imbau agar masyarakat untuk mengevakuasi diri dengan membawa barang-barang berharga.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Pemerintahan Prabowo–Gibran Dinilai Responsif dan Efektif Tangani Bencana di Tahun Pertama Kepemimpinan
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Pontianak Kalbar melalui akun media sosial menginformasikan bahwa peringatan dini curah hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi hingga 30 Januari 2025. Sementara untuk perairan Bengkayang - Singkawang tinggi gelombang mencapai 2,5 meter berpotensi terjadi.						
					
						
						
							[Redaktur: Patria Simorangkir]