Menurut sumber yang menolak disebut identitasnya karena membahas masalah rahasia itu, tawaran ini bisa membuat perdagangan dengan Rusia jadi lebih menarik buat India.
Namun, keputusan final belum diambil. Masalah ini kemungkinan akan dibahas saat Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tiba di India dalam kunjungan selama dua hari pekan ini.
Baca Juga:
Rusia Pimpin Revolusi Energi Nuklir Lewat Siklus Bahan Bakar Tertutup
Pembelian langsung minyak itu akan melibatkan Rosneft PJSC Rusia dan pengolah minyak terbesar Asia, Indian Oil Corp.
Perusahaan itu memiliki kontrak berjangka opsional, yang jarang digunakan, hampir 15 juta barel per tahun.
Masih belum jelas berapa batas atas pembelian minyak itu. Tetapi, India diperkirakan tidak terlalu berminat pada nilai yang ditawarkan Rusia.
Baca Juga:
Kremlin Tegaskan Rusia Kini dalam Status Perang dengan NATO
Kontrak itu mencantumkan klausul bawaan yang menyebut bahwa Indian Oil Corp hanya akan membeli minyak Rusia jika nilainya ekonomis, kata sumber itu.
Diskon yang ditawarkan Rusia bisa membuat perdagangan minyak itu menjadi layak, bahkan dengan ongkos pengiriman yang lebih tinggi.
Perwakilan Indian Oil Corp belum memberi komentar atas isu ini. Kementerian Perminyakan India juga menolak berkomentar.