WahanaNews-Kalbar | Batuk atau mengi sering dianggap sepele. Kadang, kesulitan bernapas pun hanya dianggap sebagai kondisi normal yang datang seiring bertambahnya usia.
Padahal, sangat penting untuk memperhatikan gejala-gejala tersebut karena ia bisa menjadi tanda paru-paru tidak sehat.
Baca Juga:
PLN dan Pelestarian Lingkungan: Langkah Dukung Kualitas Hidup Manusia
Mengetahui tanda-tanda peringatan dini penyakit paru-paru dapat membantu pasien mendapat pengobatan sebelum penyakit berkembang semakin parah atau bahkan mengancam jiwa.
Dilansir dari American Lung Association, berikut adalah 7 tanda paru-paru tidak sehat yang penting untuk diperhatikan:
Baca Juga:
PLN Siap Jadi Agen Perubahan dalam Pelestarian Lingkungan Indonesia
1. Batuk kronis
Batuk yang dialami selama delapan minggu atau lebih dianggap sebagai batuk kronis.
Ini adalah gejala awal yang penting diperhatikan karena bisa menjadi indikasi adanya masalah dalam sistem pernapasan.
2. Sesak napas
Sesak napas yang dialami setelah berolahraga atau setelah melakukan sedikit aktivitas fisik bisa termasuk tanda paru-paru tidak sehat.
Oleh sebab itu, gejala sesak napas ini tidak boleh disepelekan dan harus segera diperiksakan pada dokter.
3. Produksi lendir kronis
Lendir, yang juga disebut dahak, diproduksi oleh saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi atau iritasi.
Jika produksi lendir telah berlangsung sebulan atau lebih, ini bisa mengindikasikan penyakit paru-paru sehingga perlu diwaspadai.
4. Mengi
Mengi adalah tanda bahwa mungkin ada sesuatu yang menghalangi saluran udara paru-paru hingga membuatnya terlalu sempit.
Mengi bisa menjadi gejala yang mengganggu dan tidak boleh dibiarkan terus-menerus.
5. Batuk darah
Gejala batuk darah mungkin berasal dari paru-paru atau saluran pernapasan bagian atas.
Dari mana pun asalnya, batuk darah menandakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perawatan segera.
6. Nyeri dada kronis
Nyeri dada yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya dan telah berlangsung selama satu bulan atau lebih, terutama jika memburuk saat menarik napas atau batuk, juga merupakan tanda paru-paru tidak sehat.
7. Infeksi dada
Jika paru-paru menjadi lemah karena suatu kondisi, seperti kanker, paru-paru mungkin tidak dapat melawan infeksi.
Oleh sebab itu, infeksi dada dapat terjadi berulang dan menjadi gejala yang serius.
Dilansir dari MedicineNet, tidak setiap tanda menunjukkan masalah kesehatan paru-paru.
Seseorang mungkin mengalami sesak napas dan nyeri dada, bukan karena masalah paru-paru, melainkan karena gangguan jantung.
Pada pengidap anemia, kapasitas pembawa oksigen darah berkurang karena tingkat hemoglobin yang lebih rendah. Hal ini juga dapat menyebabkan sesak napas.
Oleh sebab itu, perlu memeriksakan diri secara teratur ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan paru-paru.
Dokter dapat membantu memutuskan apakah tes skrining untuk kanker paru-paru perlu dilakukan untuk deteksi lebih lanjut. [Ss]