Sebab, usia mereka harus berusia 18 tahun untuk bisa ikut berpartisipasi menjadi pasukan sukarela.
Tapi menurut pegawai negeri, Tetiana dari Kiev, Yaroslav mengikuti latihan karena ayahnya meninggal lima tahun lalu.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
“Ia adalah anak dari pria yang memberikan nyawanya untuk Ukraina, dan sangat bagus untuknya mendapat pengaruh pria dewasa dan bisa berada di sini hari ini,” katanya.
Ia menjelaskan, ayah Yaroslav, Oleg tewas di usia 38 tahun saat menjadi pengemudi sukarelawan dari tentara Ukraina saat berjuang melawan separatis lima tahun lalu.
Ia mengalami serangan jantung setelah kaget karena menyaksikan kejadian mengerikan saat perang.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Tetapi, istrinya tak mendapat pensiunan sebagai janda perang, karena ia bukanlah tentara reguler.
Kini Yaroislav begitu mengidolai kakeknya yang berusia 77 tahun, seorang kolonel era Uni Sovyet, yang berjuang di Afghanistan.
Ia pun ingin mengikuti jejak kakeknya dengan menjadi tentara. [Ss]