"Permasalahan dan kegagalan UMKM bukan hanya produknya tidak bagus atau lainnya tapi ada juga faktor pencatatan keuangan. Untuk itu lah kami hadir. Dengan aplikasi tersebut laporan pembukuan lebih komplit, optimal, pembayaran QRIS untuk pelanggan, dan inventaris barang lebih praktis, kata dia.
Ia menambahkan UMKM juga akan terintegrasi dengan ojek online maupun ekspedisi untuk meningkatkan trafik penjualan, membantu UMKM untuk pendanaan karena memiliki pencatatan keuangan lebih baik.
Baca Juga:
Pemkot Pontianak Dorong UMKM dengan Bantuan Alat Produksi untuk 21 Pelaku Usaha
[Redaktur: Patria Simorangkir]