Oleh karena itu, katanya, gebrakan baru di kalangan generasi muda diperlukan agar tidak tergerus zaman.
Ani Sofian menyebut semangat pergerakan juga harus dibarengi dengan kebijaksanaan. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi kaum pemuda dengan orang tua.
Baca Juga:
Kaltara: Potensi SDA dan SDM Melimpah, Hadapi Tantangan Ekonomi dan Keamanan
“Apalagi temanya tentang persatuan artinya kita perlu bersatu lintas generasi. Namun untuk bahan bakarnya ada di jiwa kaum muda,” ujarnya.
Sikap persatuan digaungkan pemuda 96 tahun silam itu melalui Sumpah Pemuda, katanya, harus dilanjutkan.
Keberagaman masyarakat, ia berharap, menjadi kekuatan bangsa dalam mengokohkan prinsip sebagai sebuah negara.
Baca Juga:
Upaya Pemerintah Sulbar Meningkatkan IPM untuk Masyarakat Sejahtera
Di Kota Pontianak, katanya, pemuda disiapkan untuk menyelaraskan tujuan Indonesia Emas 2045.
“Pemuda harus memandang keberagaman sebagai anugerah, kekuatan, dan harus menjadi tulang punggung ketangguhan negara,” katanya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]