KALBAR.WAHANANEWS.CO, Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, melakukan pengaturan lalu lintas untuk mendukung pelaksanaan perayaan Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025 di kota tersebut.
"Pengaturan lalu lintas yang dimaksud adalah pengalihan arus lalu lintas untuk angkutan barang, angkutan pribadi, angkutan penumpang, angkutan khusus, dan penonton," kata Penjabat Walikota Singkawang, Sumastro, Minggu (2/2/2025).
Baca Juga:
Pemkot Singkawang Terapkan Manajemen Risiko Efektif untuk Cegah Praktik Korupsi Daerah
Pengaturan ini, katanya, agar Kota Singkawang selalu aman, tertib, dan kondusif selama perayaan tersebut.
Menurutnya, Pemkot Singkawang telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 500.11.1/105/DN-10.LALIN/2025 tentang Pengaturan Arus Lalu Lintas Dalam Rangka Kegiatan Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025 di Kota Singkawang pada tanggal 31 Januari 2025.
"Untuk informasi selengkapnya mengenai Surat Edaran tersebut dapat dilihat pada alamat berikut Surat Edaran Pengaturan Lalu Lintas Imlek dan Cap Go Meh 2025," ujarnya.
Baca Juga:
Dinas Pendidikan Singkawang Ajak Kepala Satuan Pendidikan Implementasikan Program "Anak Indonesia Hebat"
Untuk angkutan barang yang menggunakan kendaraan diatas roda 6 seperti Tronton, Trailer, dikecualikan untuk angkutan BBM, BBG, dan bahan pokok dilarang beroperasi atau melintasi wilayah Kota Singkawang pada saat pelaksanaan kegiatan Cap Go Meh yaitu pada Hari Rabu tanggal 12 Februari 2025 dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.
Khusus para penonton, lanjutnya, yang menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat wajib menempatkan kendaraannya di lokasi parkir yang sudah ditentukan pada surat edaran tersebut.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan agar selalu memperhatikan ketertiban lalu lintas.
“Diimbau untuk seluruh masyarakat yang menonton kegiatan pawai lampion dan Cap Go Meh untuk selalu memperhatikan ketertiban lalu lintas, mematuhi arahan dan petunjuk petugas di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Polres Singkawang menggelar Patroli Beat dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan selama perayaan Imlek serta Cap Go Meh di kota setempat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Liong Kapuas 2025 yang difokuskan pada pengamanan kawasan-kawasan vital di wilayah hukum Polres Singkawang, khususnya di wilayah barat kota," kata Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol Eko Andi Sutejo.
Patroli dimulai pukul 20.00 WIB dengan menyusuri beberapa ruas jalan utama yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, seperti Jalan Firdaus, Jalan Alinyang, Jalan Syafiudin, Jalan Hermansyah, Jalan Diponegoro, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Tani.
Selain itu, personel kepolisian juga mengunjungi tempat ibadah, salah satunya Vihara Tri Dharma Bumi Raya di Jalan Sejahtera, guna memastikan keamanan bagi jemaat yang beribadah dan melakukan koordinasi dengan pengurus vihara.
"Selama patroli, petugas melaksanakan beberapa kegiatan utama, antaralain pengaturan lalu lintas di Jalan Niaga Singkawang untuk menciptakan kelancaran dan ketertiban berlalu lintas. Langkah ini diambil guna mencegah terjadinya kepadatan kendaraan, mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat selama perayaan Imlek," ujarnya.
Selain itu, petugas juga melakukan pengamanan di lokasi perayaan dengan berkoordinasi bersama pengurus vihara serta pihak keamanan setempat.
"Sinergi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan ibadah dan perayaan berlangsung dengan aman, tertib, serta kondusif. Polisi juga memberikan imbauan kepada juru parkir agar menata kendaraan secara teratur sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas," ujarnya.
Keberadaan patroli dialogis ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh.
Polres Singkawang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik melalui kehadiran aktif di tengah masyarakat guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Dengan adanya pengamanan ini, dia berharap seluruh rangkaian perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025 di Singkawang dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kegembiraan.
"Polres Singkawang juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan demi terciptanya lingkungan yang kondusif serta harmonis di tengah perayaan budaya yang menjadi kebanggaan kota ini," ujarnya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]