"Dengan Lisdes, kegembiraan, senyum dan tawa serta rasa optimis menatap masa depan yang lebih cerah mewarnai wajah masyarakat ketika desanya bisa terang benderang setelah sekian lama berteman dengan kegelapan," katanya lagi.
Menurutnya, selama pelaksanaan program Lisdes di Kalbar, sejumlah tantangan dihadapi di antaranya kondisi akses transportasi yang kurang memadai, kondisi geografis yang ekstrem, bahkan ada beberapa desa/dusun yang hanya dapat diakses melalui jalur air.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
"Tantangan yang ada bukan berarti menjadi hambatan, karena dukungan dan sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dan kabupaten sudah terjalin dengan baik, sehingga banyak hal yang bisa diatasi dan diberikan solusi terkait pelaksanaan proyek-proyek kelistrikan. Apalagi dalam hal ini Gubernur Kalbar sangat mengapresiasi dan mendukung program Lisdes agar semua masyarakat di daerah bisa segera menikmati listrik negara," kata dia.
Ia berharap program Lisdes yang dilaksanakan oleh PLN UID Kalbar dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat khususnya yang berada di pelosok desa.
"Sehingga dengan adanya program Lisdes mampu meningkatkan kualitas hidup, mendorong peningkatan kualitas pendidikan anak-anak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar dia pula.[ss]