WahanaNews-Kalbar | Kapolres Ketapang, AKBP Laba Meliala membenarkan adanya seorang warga bernama Agustino di Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang tewas akibat tembakan seorang anggotanya yang bertugas di Polsek setempat.
"Kejadiannya Jumat sekitar pukul 15.30 WIB di kediaman warga bernama Agustino," ungkap Kapolres, Sabtu pagi.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
Kapolres menjelaskan, kejadiannya bermula pada Selasa (4/4) ketika seorang bernama Akiang
kebingungan ketika excavator miliknya yang akan melakukan pembersihan di lahan kebun karet milik warga bernama Joko sudah tidak ada di lokasi. Setelah dicari ternyata berada di halaman rumah Agustino.
Joko pun mendatangi pemilik rumah tapi dilempar menggunakan sebuah besi oleh Agustino. Melihat kejadian itu, Akiang meminta bantuan kepada Anggota Polsek Tayap untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Selanjutnya anggota Polsek Nanga Tayap yakni Bripka Joko Sugiono bersama Soni perwakilan dari Akiang mendatangi kediaman Agustiono. Kemudian mempertanyakan mengenai excavator itu dan mendapat jawaban dari Agustino bahwa excavator tersebut merupakan miliknya yang telah ditukar dengan tanah di belakang tower.
Baca Juga:
Diduga Tenggak Racun Serangga, Ibu 4 Anak di Gunungsitoli Tewas
"Usai memberikan jawaban tersebut Agustino mencoba menyerang Bripka Joko menggunakan besi sok dan sebuah pisau carter. Beruntung Bripka Joko bisa menghindar kemudian langsung pergi saat itu," ujar Kapolres.
Kemudian anggota Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Tayap, Briptu Suhendri dan Briptu Agus Rahmadian. Serta Conca perwakilan Akiang mencoba melakukan mediasi terkait permasalahan tersebut di kediaman Agustino pada Jumat sore hari kejadian.
Setelah beberapa saat membahas persoalan excavator tersebut di teras rumah Agustino. Agustino kemudian masuk ke dalam rumah dan keluar sambil membawa sebuah parang seketika mengejar Briptu Suhendri.