WahanaNews-Kalbar | Anggota Komisi XI DPR, Masinton Pasaribu, menyindir kinerja Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, yang sering melakukan kunjungan ke daerah setiap bulan.
"Saya dapat informasi pak dirjen ini rajin keliling. Konsolidasi ke daerah-daerah. Dalam sebulan beberapa kali kunjungan. Pertanyaannya kalau kunjungan terus bagaimana dengan koordinasi harian dalam memimpin Ditjen Beda dan Cukai pak," kata Masinton di Jakarta Senin (4/4/2022).
Baca Juga:
Kementerian PU dan Komisi V DPR RI Tinjau Lokasi Kecelakaan di Ruas Tol Cipularang KM 92
Padahal, menurutnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sedang mengalami banyak masalah di internal-nya.
DJBC bahkan tengah disoroti karena dugaan sejumlah skandal penyelundupan dan korupsi yang ditangani sejumlah penegak hukum, salah satunya Kejaksaan Agung.
Masinton mengingatkan sejak Askolani dilantik Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 2021 lalu, ia ditugaskan khusus mempertahankan prestasi DJBC pada tahun sebelumnya yakni target penerimaan negara.
Baca Juga:
Menteri Nusron Paparkan Program 100 Hari Kerja di Raker Bersama Komisi II DPR
Selain itu, Askolani juga ditugaskan Sri Mulyani untuk dapat melanjutkan program reformasi di tubuh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), serta memperkuat integritas, budaya organisasi, hingga pengeluaran kelembagaan.
Sementara di lapangan, lanjut Politikus PDIP tersebut butuh pengarahan Dirjen Bea dan Cukai, seperti, misalnya, mengenai kelangkaan minyak goreng dan lain sebagainya.
Masinton mengingatkan bahwa Indonesia merupakan penghasil minyak sawit.