Selain berbicara soal kemajuan ekonomi digital Indonesia, kedatangan Bamsoet ke MPW Jawa Barat merupakan bentuk dukungan untuk menyelenggarakan Apel Siaga Kesetiaan Pancasila, sekaligus Silaturahim Akbar MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat.
Acara silaturahmi tersebut rencananya diselenggarakan Mei 2022, setelah Hari Raya Idul Fitri 2022.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Ketua Persatuan Golf Indonesia, Japto Soerjosoemarno Menang Lawan Bendum Nasdem Ahmad Sahroni
Sebagai organisasi massa pemuda terbesar di Indonesia Khususnya di Jawa Barat dengan anggota mencapai jutaan kader harus senantiasa berkontribusi menjaga kondusifitas dan keharmonisan hidup masyarakat Jawa Barat.
Memastikan Jawa Barat senantiasa menjadi provinsi juara yang terbebas dari radikalisme dan ekstrimisme.
Dalam pertemuan ini turut hadir Ketua MPN Pemuda Pancasila Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Wilayah Jawa, Bali, NTB Sarimaya.
Baca Juga:
MPC Pemuda Pancasila Gunung Kidul akan Gelar Muscab ke-4 pada Bulan Maret Mendatang
Sementara pengurus MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat yang hadir antara lain, Ketua Dian Rahadian, Sekretaris Akhmad Rizal, Bendahara Rizki Akbar Fatoni, Ketua Majelis Pimpinan Organisasi (MPO) Eddy Sudjana, Ketua Srikandi Hajiwati, Komandan KOTI Wahyu.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sektor ekonomi digital yang bisa digarap antara lain pada perdagangan aset kripto, digital trading, e-Commerce, financial technology (fintech), hingga telemedicine (health technology).
Di perdagangan aset kripto, misalnya, hingga akhir tahun 2021 nilai transaksinya mencapai Rp 859,4 triliun atau rata-rata per hari mencapai Rp2,3 triliun, dengan pelanggan aset Kripto yang terdaftar mencapai 11,2 juta. Sedangkan untuk e-Commerce, nilai transaksinya pada akhir 2021 sudah mencapai Rp 401 triliun.