Menurutnya, sampah jangan dipandang secara negatif saja, karena secara positif bisa menjadi peluang ekonomi.
“Tidak bisa dipungkiri, ada yang memperoleh kekayaan dari pengelolaan sampah. Kita melihat dari tempat lain banyak sekali pengusaha yang mengelola sampah dan mempekerjakan banyak orang,” kata dia.
Baca Juga:
Disdukcapil Pontianak Catat 60,65 Persen Anak Miliki Kartu Identitas Anak KIA
Menurutnya, di Kota Pontianak, sudah banyak contoh pengolahan sampah menjadi bahan bakar dan dapat dikembangkan di industri rumahan.
Ani menyebut tersedianya bank sampah di beberapa titik di Kota Pontianak memperbesar kemungkinan warga mendapat keuntungan dengan menukarnya menjadi pundi-pundi rupiah hingga menukarnya menjadi emas.
“Dengan demikian lingkungan kita bersih, sehat dan rapi ditambah perekonomian meningkat,” katanya.
Baca Juga:
BNN Pontianak Kolaborasi dengan Guru BK Edukasi Pencegahan Narkoba di Kalangan Siswa
Susi Larasati, Koordinator Aksi menjelaskan kegiatan aksi sampah yang dihadiri 350 orang peserta ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Peserta yang datang terdiri atas pelajar Sekolah Adiwiyata Kota Pontianak, TNI-Polri, ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak serta masyarakat sekitar waterfront.
“Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran kita dalam mengelola sampah secara mandiri sehingga menjadi potensi, terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu,” tutupnya.