WahanaNews-Kalbar | Masyarakat Kalimantan Barat harus waspada dengan ancaman bencana berupa cuaca ekstrem. Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno, mengungkapkan potensi cuaca ekstrem di Kalbar bisa terjadi pada 24-31 Januari 2023.
Diprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
"Seluruh masyarakat Kalbar diimbau untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang terjadi seperti adanya pohon tumbang, kerusakan atap rumah akibat angin kencang, jalan menjadi lebih licin, munculnya genangan/banjir, tanah longsor, dan dampak bencana hidrometeorologi lainnya yang dapat menghambat aktivitas," ucap Sutikno, Rabu 25 Januari 2023.
Diprakirakan potensi terjadi hujan lebat di wilayah pesisir barat Kalbar lebih tinggi, yaitu di kabupaten/kota seperti: Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara, dan Ketapang.
"Pada wilayah-wilayah tersebut lebih perlu diwaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi," ucapnya.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Selain itu, juga diprakirakan tinggi gelombang pada 24-30 Januari 2023 gelombang kategori Tinggi (2,5-4,0 meter) berpotensi terjadi di Laut Natuna.
Gelombang kategori sangat tinggi (4.0-6,0 meter) berpotensi terjadi di Perairan Kepulauan Anambas, Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Selatan Kepulauan Natuna-Pulau Midai, Perairan Kepulauan Subi-Serasan, Laut Natuna Bagian Utara dan Perairan Utara Sambas.
Gelombang kategori Ekstrem (>6.0 meter) berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara, dan Perairan Utara Kepulauan Natuna.